Apa itu SMTP Server Configuration?
Sudahkah Anda menggunakan SMTP Server untuk kebutuhan bisnis Anda? Atau Anda baru saja ingin terjun ke dalam SMTP Server? Jika Anda baru ingin menggunakannya, Anda perlu untuk melakukan konfigurasi terhadap SMTP Server Anda. Inilah SMTP Server configuration. Simak selengkapnya di sini.
SMTP Server
Sebelum melakukan konfigurasi SMTP Server, Anda perlu memahami dasar pengertian SMTP Server. SMTP Server merupakan sebuah tools yang dapat digunakan untuk pengiriman email, penerimaan email, ataupun penyampaian email. Dari klien email ke email address yang dituju.
Singkatnya, server ini merupakan alat yang digunakan untuk penyampaian email yang terdapat di antara pengirim dan penerima yang merupakan penyalur email itu sendiri. Jika dianalogikan, SMTP Server merupakan kantor pos jika Anda sedang mengirim surat secara tradisional. Sehingga SMTP Server adalah kantor pos atau tempat transit bagi pesan Anda.
SMTP Server ini merupakan sebuah kantor pos bagi seluruh email yang Anda kirimkan. Ketika Anda mengirim surat, Anda perlu mengirimkan surat Anda dari alamat Anda ke kantor pos. Setelah itu, kantor pos akan memeriksa surat Anda terlebih dahulu, untuk memastikan apakah alamat penerimanya sudah valid, dan hal lainnya.
Setelah kelengkapan surat Anda sudah aman, maka kantor pos tadi akan mengirimkan surat Anda ke kantor pos terdekat dari alamat surat tujuan yang telah Anda tuliskan sebelumnya. Analogi ini sangat mirip dengan bagaimana SMTP Server berjalan, sehingga email yang Anda kirimkan sampai kepada alamat email penerima Anda dengan waktu yang singkat.
SMTP Server configuration
Berikut adalah prosedur standar SMTP Server configuration, dalam empat langkah:
- Pilih "Account Settings" di klien email Anda, biasanya di menu "Tools".
- Pilih “Outgoing server (SMTP)”:
- Tekan tombol “Add….” untuk menyetel SMTP baru. Sebuah jendela popup akan muncul:
Silakan isi popup tersebut sesuai dengan yang ada di bawah ini:
- Description: nama informal yang akan Anda putuskan untuk mengidentifikasi server (paling baik menggunakan penyedia email, seperti Gmail atau Yahoo).
- Server Name: spesifikasi server SMTP yang sebenarnya. Anda dapat menemukannya dengan berkonsultasi di halaman web penyedia Anda, atau mencarinya di daftar server POP dan SMTP kami.
- Port: biasanya SMTP bekerja dengan port 25, tetapi seperti yang ditunjukkan tangkapan layar, itu juga dapat bekerja dengan 587. Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel kami tentang port SMTP.
- Connection Security: dengan sendirinya, transfer email SMTP tidak menyediakan enkripsi. Jadi jika Anda ingin membuat koneksi Anda lebih aman, ada baiknya menggunakan ekstensi STARTTLS atau SSL/TLS, yang menggunakan port terpisah untuk komunikasi terenkripsi.
- Authentication: ada sejumlah metode tertentu (password, CRAM-MD5, KERBEROS, dll.).
- User Name: alamat email Anda.
Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(A.D)