Strategi Bisnis Di Tengah Wabah Corona

Ketika pemerintah dan lembaga kesehatan masyarakat mengambil tindakan agresif untuk memperlambat penyebaran pandemi coronavirus, hampir setiap individu dan organisasi sekarang merasakan dampaknya. Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Provinsi DKI Jakarta melaporkan bahwa setidaknya ada 517.743 tenaga kerja di Ibu Kota sudah melakukan sistem kerja di rumah atau work from home sejak Senin, 23 Maret 2020.

Hal ini tentunya berdampak pada performa perusahaan bukan? Jika pada awal tahun biasanya perusahaan-perusahaan telah mempersiapkan strategi komunikasi dan marketing kepada audiens mereka untuk satu kuartal ke depan, dengan adanya penyebaran coronavirus ini tentu saja strategi tersebut akan mengalami banyak perubahan.

Sebagai seorang pebisnis, tentunya Anda sangat menyadari hal ini tidak bisa dihindari dan tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena bisnis Anda harus tetap berjalan. Oleh karena itu, penting untuk mengubah strategi marketing Anda di tengah meluasnya wabah coronavirus saat ini. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan ketika ingin membuat strategi bisnis di tengah wabah coronavirus.

Menyesuaikan Model Bisnis

Sejak kemunculannya pada akhir tahun 2019, coronavirus memberikan dampak besar terhadap berbagai industri bisnis. Setidaknya 10 negara telah mengumumkan penutupan semua bar dan restoran. Lebih dari 30 retailer— termasuk Apple, Nike, dan REI — telah mengumumkan penutupan semua toko hingga setidaknya akhir Maret. Starbucks telah mengumumkan untuk sementara hanya mengadopsi model "to-go". Banyak museum dan tempat wisata utama, termasuk Disney theme parks and stores, telah ditutup sementara. Beberapa museum menawarkan tur virtual untuk membuat wisatawan tetap terlibat selama mereka tinggal di rumah. Model bisnis yang awalnya memberikan experience secara langsung ini kini berubah menjadi virtual dan memaksimalkan kinerja online store.

Tidak hanya bisnis retail yang mengalami penyesuaian model bisnis, industri event juga mengalami hal serupa. Hampir semua event konvensional kini menjadi virtual, mengalami postponed, bahkan ada pula yang membatalkan event untuk mengurangi dampak dari coronavirus ini. Nah, untuk bisnis Anda sendiri, apakah sudah mulai menyesuaikan model bisnis untuk tetap terhubung dengan pelanggan di tengah coronavirus?

Mengevaluasi Kembali Campaign Marketing

Berbagai brand telah menangguhkan, menunda, bahkan membatalkan beberapa campaign marketing mereka sehubungan dengan mewabahnya coronavirus. Misalnya, Ford menunda pengumuman besar tentang membawa kembali Bronco, sementara perusahaan seperti Jersey Mike harus mengevaluasi kembali iklan yang direncanakan berjalan selama turnamen NCAA, dan masih banyak lagi perusahaan-perusahaan mengevaluasi kembali campaign marketing mereka.

Sementara beberapa brand perlu mengevaluasi kembali strategi marketing yang berfokus pada layanan tertentu, yang lain telah memperluas peluang untuk memenuhi kebutuhan. Misalnya, banyak perusahaan di bidang kesehatan, online store, online learning, dan sebagainya mengalami peningkatan permintaan. Mereka harus mempertimbangkan bagaimana bisnis mereka dapat mencukupi permintaan dari audiens dan tentunya mereka harus mulai membuat strategi baru terkait dengan kondisi saat ini agar mereka tetap dapat melayani dan mempertahankan pelanggan mereka ketika kelak wabah ini sudah teratasi.

Menemukan Alternatif untuk Live Event

Pembatalan trade show dan konferensi berarti banyak perusahaan kehilangan sumber utama leads prospek yang mereka andalkan setiap tahun. Namun, masih ada banyak peluang untuk terhubung dengan leads prospek jika Anda mau berpikir di sebaliknya.

Misalnya, jika beberapa trade show konvensional dibatalkan, mungkin Anda bisa mengajukan alternatif untuk membuat trade show virtual. Trade show virtual ini bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan dan memaksimalkan halaman website dan landing page untuk menampilkan produk, layanan, jasa yang Anda tawarkan. Berikan juga halaman demo agar audiens lain dapat merasakan langsung experience nya pada halaman web Anda secara real time.

Berkomunikasi dengan Pelanggan dan Klien

Dalam krisis seperti ini, keheningan adalah respons yang paling buruk. Untuk itu, penting untuk tetap terhubung dengan pelanggan meskipun dalam keadaan krisis seperti ini. Karena ketika Anda diam, tidak menutup kemungkinan pelanggan Anda akan mencari alternatif bisnis lain selain bisnis Anda. Tidak peduli siapa pelanggan Anda, mereka akan mengharapkan tanggapan proaktif dari Anda. Mereka ingin mengetahui beberapa informasi dasar, termasuk:

  • Apa yang dilakukan perusahaan Anda untuk menjaga agar karyawan dan publik Anda tetap aman.
  • Apakah ada perubahan terbaru yang mempengaruhi pelayanan perusahaan Anda.
  • Apa yang bisa mereka harapkan dari perusahaan Anda disaat situasi kritis seperti ini.
  • Bagaimana perusahaan Anda merespon setiap pertanyaan pelanggan disaat seperti ini.
Baca Juga

Seperti yang kini tengah dilakukan oleh MTARGET. Beberapa waktu lalu sebelum coronavirus ini mulai mewabah besar di Indonesia, MTARGET memberikan himbauan kepada para user kami bahwa MTARGET telah memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home guna menjaga keselamatan karyawan dan mematuhi peraturan pemerintah. Untuk pelayanan, kami tetap beroperasi seperti biasanya, semua pertanyaan dari user bisa ditanyakan langsung via live chat, dan tim kami akan merespon sesegera mungkin agar user tidak menunggu lama. Selain itu, ada beberapa penyesuaian terkait melonjaknya permintaan dan pengiriman email saat ini.

Data internal kami menunjukkan traffic yang melonjak drastis pada pengiriman email beberapa hari terakhir. Membuktikan bahwa email marketing adalah salah satu channel yang tepat di masa-masa krisis ini, karena sifatnya yang personal namun tetap profesional. Lalu, untuk beberapa meeting kami lakukan secara virtual guna mengurangi bertemu dengan klien secara langsung mengingat kondisi saat ini kita semua sedang melakukan social distancing.

Nah, itulah beberapa strategi bisnis yang bisa praktikan pada bisnis Anda. Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi kami di blog.mtarget.co. atau ingin mencoba semua fitur digital marketing MTARGET, segera daftarkan diri Anda melalui mtarget.co Anda juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)