Meningkatkan Engagement dengan Strategi Customer Relationship
Dalam sebuah bisnis, penting untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan, selain karena untuk membuat mereka nyaman dengan produk dan layanan yang bisnis berikan, hal ini juga dilakukan untuk menjaga engagement.
Dalam hal menjaga engagement pelanggan dengan bisnis, anda bisa menggunakan tools Customer Relationship Management (CRM), yang mana tools ini dapat anda andalkan untuk mengirimkan pesan dengan lebih personal dan tersegmentasi kepada pelanggan berdasarkan behavior mereka pada brand atau pesan yang anda kirimkan untuk mereka. Lebih lanjut, berikut ini beberapa strategi CRM yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan engagement dengan pelanggan Anda.
Multichannel Marketing
Selama beberapa tahun terakhir, terutama ketika pandemi mulai mewabah di Indonesia, berbagai bisnis berlomba untuk tetap bisa menjangkau audiens mereka di dari manapun mereka berada tanpa perlu kontak fisik.
Para marketer dipaksa untuk memaksimalkan multichannel marketing untuk menjangkau audiens mereka dengan lebih dekat, dan membangun hubungan dengan pelanggan untuk tetap dekat dengan berbagai channel marketing yang mereka miliki. Memaksimalkan multichannel marketing dalam hal ini diperlukan dan sangat membantu bisnis dalam memberikan update terbaru kepada audiens mereka tentang brand mereka.
Automation dan Personalisasi
Personalisasi, berbicara tentang personalisasi, siapa sih yang tidak menyukai personalisasi. Semua orang akan lebih senang ketika mereka mendapatkan panggilan atau konten yang lebih personal dan relevan dengan interest mereka dari sebuah brand.
Dalam hal ini, CRM membantu bisnis untuk mengirimkan pesan dengan personalisasi yang sudah di otomatisasi berdasarkan aktivitas pelanggan tertentu, sehingga mereka yang menerima pesan akan merasa pesan tersebut cocok untuk mereka karena dikirim berdasarkan interest mereka.
Personalisasi pesan dapat dilakukan dengan menganalisis behavior pelanggan pada brand tersebut, dan setelah itu anda dapat membuat segmentasi berdasarkan behavior tertentu agar dapat mengirimkan pesan yang sesuai dengan behavior tersebut.
Triggered Communication
Komunikasi merupakan bagian dari Customer Relationship Management, topik yang dibicarakan harusnya sesuai. Kesesuaian ini memungkinkan terjadinya engagement.
Dalam strategi ini, pebisnis akan menilai seperti apa yang dilakukan oleh konsumen dalam situs jualan. Ini meliputi halaman yang dikunjunginya, berapa lama waktu yang dihabiskan, hingga apa saja yang dicarinya selama berada dalam situs.
Analisa ini diambil dari data terbaru. Misalnya perilaku konsumen 1 hari atau 1 minggu sebelumnya. Data tersebut tentunya masih hangat. Memungkinkan pebisnis dapat mempengaruhi konsumen untuk mengambil keputusan lanjutan, yakni membeli produk. Berbeda jika datanya diambil dari 1 bulan atau lebih. Tingkat relevansinya akan menurun. Dan ada kemungkinan bahwa target sudah membeli produk di tempat lain, atau tidak lagi tertarik untuk melakukan pembelian.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(M.M) Edt (P.J)
