Jenis-Jenis CRM dan Tips Memilihnya dengan Tepat

Kebutuhan perusahaan dalam mengelola data pelanggan memang sangatlah tinggi. Bukan tanpa alasan, adanya data pelanggan akan membuat perusahaan mudah untuk terhubung dan menjalin komunikasi secara intens. Ini juga yang bisa Anda gunakan untuk menyusun strategi campaign marketing demi meningkatkan performa bisnis. Tapi sebelum itu, Anda perlu terlebih dahulu mengenal jenis-jenis CRM berdasarkan kategorinya.

CRM atau Customer Relationship Management adalah sebuah strategi bisnis yang berfokus pada membangun hubungan dan juga menjaganya dengan pelanggan. Menggunakan CRM dapat membantu bisnis untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Ada berbagai jenis CRM yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan fitur dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah penjelasan lebih detail tentang jenis-jenis CRM yang kami kelompokkan berdasarkan 2 kriteria.

Jenis-Jenis CRM Berdasarkan Server dan Model Datanya

Pada kriteria pertama ini kami mengelompokkan jenis-jenis CRM berdasarkan jenis server alias penyimpanan data yang digunakan. Selain itu, kami juga membedakannya berdasarkan model jalinan data yang ditampilkan. Tentunya, CRM yang berbeda akan cocok untuk jenis bisnis dan kebutuhan aktivitas yang berbeda pula.

1. On-premise CRM

On-premise CRM adalah CRM yang diinstal dan dijalankan di server lokal (local server) perusahaan. CRM jenis ini memberikan kontrol penuh kepada perusahaan atas data dan sistemnya. Namun, CRM jenis ini juga membutuhkan investasi awal yang besar untuk pembelian dan pemasangan perangkat keras dan perangkat lunak.

Contoh: Salesforce, Microsoft Dynamics 365, Oracle CRM

2. Cloud-based CRM

Cloud-based CRM adalah CRM yang dijalankan di cloud dan dapat diakses dari perangkat apa pun yang terhubung ke internet. CRM jenis ini lebih terjangkau dan mudah digunakan daripada CRM on-premise. Namun, CRM jenis ini juga membutuhkan koneksi internet yang stabil.

Contoh: Zoho CRM, HubSpot CRM, Pipedrive

3. Open-source CRM

Open-source CRM adalah CRM yang tersedia secara gratis dan dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan. CRM jenis ini dapat menjadi pilihan yang baik untuk bisnis yang memiliki anggaran terbatas atau yang membutuhkan fitur dan fungsi yang disesuaikan. Namun, CRM jenis ini juga membutuhkan keahlian teknis untuk menginstal dan mengelolanya.

Contoh: SugarCRM, Odoo, Vtiger

4. Vertical CRM

Vertical CRM adalah CRM yang dirancang untuk industri tertentu, seperti ritel, manufaktur, atau jasa profesional. CRM jenis ini menawarkan fitur dan fungsi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik industri tertentu.

Contoh: Retail Pro, Fishbowl Inventory, Sage CRM

5. Horizontal CRM

Horizontal CRM adalah CRM yang dirancang untuk bisnis dari berbagai industri. CRM jenis ini menawarkan fitur dan fungsi yang lebih umum dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai industri.

Contoh: Salesforce, Microsoft Dynamics 365, Oracle CRM

Jenis-Jenis CRM Berdasarkan Fitur dan Fungsinya

Nah, di pengelompokkan selanjutnya, kami memisahkan tiap jenis CRM berdasarkan fitur yang dimilikinya. Kami sangat menyarankan Anda untuk memakai CRM software yang mendukung kebutuhan bisnis Anda secara menyeluruh. Atau untuk amannya, pilihlah layanan atau tools yang menawarkan opsi upgrade atau penyesuaian fitur.

1. CRM Operasional

Jenis software CRM yang pertama adalah CRM Operasional. CRM jenis ini bisa memudahkan proses bisnis karena memiliki beberapa fitur otomatisasi seperti sales automation, marketing automation, dan juga service automation.

CRM operasional diperlukan bagi perusahaan dan pelaku bisnis yang sedang mencari pelanggan potensial, untuk bisa merubah mereka menjadi database untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan hingga menyediakan produk yang dibutuhkan oleh pelanggan. Beberapa contoh fitur yang ada di antaranya:

  • Sales Automation, sebuah fitur otomatisasi penjualan yang bertujuan untuk membantu perusahaan dan pelaku bisnis dalam membuat standar dalam perusahaan untuk menarik perhatian audiens agar menjadi pelanggan baru dan juga untuk mengelola data penjualan pelanggan yang sudah ada.
  • Marketing Automation, fitur yang diperlukan oleh perusahaan dan pelaku bisnis untuk menentukan cara terbaik dalam memberikan penawaran produk dan melakukan pendekatan pada audiens. Marketing automation akan membantu perusahaan untuk menyiapkan campaign dengan melihat data yang sudah ada sesuai dengan target yang diperlukan.
  • Service Automation, fitur ini membantu pelaku bisnis dan perusahaan untuk menjaga pelanggan yang sudah ada di dalam database untuk hadir dalam menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Service automation mengorganisir banyak hal, mulai dari manajemen keluhan pelanggan, customer call hingga melakukan pemantauan layanan dengan Key Performance Indicator (KPI) yang dimiliki oleh perusahaan.

2. CRM Analytic

Jenis kedua software relationship management adalah CRM Analytic. CRM jenius ini membantu beberapa sub divisi dalam perusahaan seperti manajemen atas, sales, marketing, dan juga customer service dalam menentukan cara terbaik untuk melayani pelanggan.

Fungsi utama dari penggunaan software CRM analytic yaitu melakukan analisis dari data yang diperoleh dari berbagai sumber, untuk kemudian digunakan perusahaan dan pelaku bisnis sebagai sebuah insight mengenai status terkini dari perusahaan. Insight tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk menjalankan campaign ke depan. Beberapa fitur yang dimiliki oleh CRM analytic yaitu:

3. CRM Kolaboratif

Jenis terakhir dari software CRM Kolaboratif atau biasa disebut juga dengan CRM strategis. CRM Jenis ini membantu perusahaan untuk berbagi informasi tentang pelanggan dengan divisi lain. Seperti pembagian informasi antara tim sales dan tim marketing, tim teknis dan pendukung dan sebagainya.

Sebagai contoh, ketika ada feedback yang diperoleh dari tim customer service maka akan berguna jika informasi tersebut dibagikan kepada marketing team sebagai cara baru untuk pendekatan kepada pelanggan, terutama jika feedback yang didapat terkait dengan produk atau layanan yang spesifik. Untuk CRM kolaboratif, ada 2 komponen utama yang harus diperhatikan, yaitu:

  • Manajemen Interaksi, sebuah proses untuk melacak seluruh interaksi yang terjadi antar perusahaan dan pelanggan baik melalui social media, email dan juga media lainnya. Data ini kemudian bisa secara langsung dibagikan kepada semua unit untuk pengembangan perusahaan.
  • Manajemen Channel, proses lanjutan dari manajemen interaksi dimana informasi yang didapatkan digunakan untuk melakukan identifikasi saluran komunikasi yang digunakan oleh pelanggan.

Cara Memilih CRM yang Tepat

Saat memilih CRM, penting untuk mempertimbangkan beberapa faktor, seperti:

  • Kebutuhan bisnis Anda: Pastikan CRM yang Anda pilih memenuhi kebutuhan bisnis Anda. Pertimbangkan fitur-fitur yang Anda butuhkan, seperti pemasaran, penjualan, dan layanan pelanggan.
  • Ukuran bisnis Anda: CRM yang berbeda dirancang untuk ukuran bisnis yang berbeda. Jika Anda memiliki bisnis kecil, Anda mungkin tidak memerlukan CRM yang sama dengan bisnis besar.
  • Harga: CRM memiliki harga yang bervariasi. Pilih CRM yang sesuai dengan anggaran Anda.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih CRM yang tepat:

  • Lakukan riset: Bandingkan berbagai CRM software sebelum Anda membuat keputusan. Pertimbangkan fitur, harga, dan ulasan dari pengguna lain.
  • Cobalah versi demo: Banyak CRM software menawarkan versi demo. Coba versi demo untuk melihat apakah CRM software tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Bicaralah dengan pakar: Jika Anda masih bingung, konsultasikan dengan pakar CRM. Pakar CRM dapat membantu Anda memilih CRM software yang tepat untuk bisnis Anda.
Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami! Atau ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Segera daftarkan diri Anda di sini! Anda juga bisa subscribe newsletter kami untuk informasi lainnya seputar artikel, event, atau produk kami dan berita-berita terbaru lainnya.

(M.M) edited by (V.V)