Tips Melakukan Personalisasi Email Marketing

Setiap orang menerima ratusan email setiap harinya. Namun tidak semuanya dibuka oleh para penerima. Ini merupakan tantangan bagi marketer untuk memikirkan strategi bagaimana agar semua orang membuka email yang marketer kirimkan. Salah satunya dengan personalisasi email marketing.

Melalui personalisasi email marketing, tingkat keterbukaan email akan meningkat juga. Personalisasi email marketing ini mampu meningkatkan click rates hingga 14% dan juga konversi hingga 10%.

Berikut ini adalah tips untuk melakukan personalisasi email marketing untuk meningkatkan click rates, konversi dan sales.

Question In Your Sign-Up Form

Dalam melakukan personalisasi email marketing, Anda dapat memberikan beberapa pertanyaan dari form yang Anda buat. Cukup pertanyaan simple saja dan jangan terlalu dalam untuk mengetahui user karena akan terasa mengerikan jika Anda mempertanyakan sesuatu secara mendalam pada sesi pengenalan.

Anda bisa memulai dengan menanyakan preferensi dari para user. Dengan cara itu akan terbangun brand awareness. Setelah awareness tersebut terbentuk Anda baru bisa mulai melakukan penawaran-penawaran kepada user Anda.

Send Survey

Anda bisa mengirimkan survey dalam personalisasi email marketing. Namun Anda tidak perlu terburu-buru untuk membombardir user Anda ketika baru saja sign up. Anda bisa mulai dengan perlahan. Anda bisa meletakkan survey di akhir welcome email Anda.

Survey yang Anda kirimkan juga tidak boleh terburu-buru dan seakan ingin tahu semua tentang user Anda di awal. Anda bisa mengirimkan survey untuk mendapatkan data para user Anda. Seperti, Anda bisa memulainya dengan melakukan survey konten seperti apa yang diinginkan oleh para user. Sehingga personalisasi email marketing dapat berjalan dengan baik karena email yang dikirimkan tepat guna dan tepat sasaran.

Analyze Your Previous Email Data

Melakukan analisis dan evaluasi pada email marketing campaign Anda sebelumnya dapat membantu Anda untuk melakukan personalisasi email marketing. Seperti Anda bisa mengidentifikasi berdasarkan campaign sebelumnya, user Anda lebih tertarik pada konten yang seperti apa. Apakah promotional, entertainment atau information.

Selain itu melalui analisis ini Anda dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengirimkan email. Karena akan terlihat pada jam berapa para user Anda membuka email yang Anda kirimkan.

Use Dynamic Content

Setelah mendapatkan semua data, behaviour serta preferensi dari para user, Anda dapat menggunakan dynamic content dalam personalisasi* email marketing* Anda. Dynamic content membuat Anda dapat mengubah apa yang para recipient lihat ketika membuka email.

Melalui dynamic content Anda bisa mengatur, konten yang berbeda dari setiap penerima yang membuka email Anda. Hal ini berdasarkan data dari user yang sudah berhasil Anda kumpulkan.

Itulah 4 tips melakukan personalisasi email marketing untuk meningkatkan click rates, konversi dan sales. Jika Anda melakukannya dengan tepat maka campaign email marketing yang sedang Anda lakukan akan terus membaik dan akan membantu perusahaan Anda untuk berkembang.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)