Customer Trust: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Sebuah kepercayaan ataupun loyalitas konsumen merupakan hal penting yang dapat memengaruhi kesuksesan bisnis. Tetapi pada kenyataanya, sulit untuk membangun sebuah kepercayaan serta loyalitas jangka panjang pada konsumen bisnis yang dimiliki perusahaan atau pelaku bisnis.

Untuk itu, perusahaan atau pelaku bisnis harus mengatasi permasalahan tersebut. Ada banyak cara yang dapat perusahaan atau pelaku bisnis lakukan dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan maupun mempertahankan kepercayaan konsumen (customer trust) dari bisnis yang mereka jalankan.

Tentunya Anda harus mengenal customer trust dan bagaimana cara meningkatkannya untuk dapat dipercaya sebagai bisnis. Pada artikel berikut ini kami akan mengulas mengenai pengertian customer trust sekaligus cara meningkatkannya yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda.

Apa Itu Customer Trust?

Sebelum masuk ke pembahasan cara-cara mempertahankan customer trust dan meningkatkannya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu customer trust.

Customer trust merupakan sebuah perilaku timbal balik terhadap apa yang konsumen terima. Kepercayaan datang saat perusahaan atau pelaku bisnis memahami kebutuhan konsumen, menghormatinya, lalu menawarkan produk atau layanan bisnis mereka kepada konsumen yang relevan.

Kepercayaan konsumen sangat penting untuk diraih demi mempertahankan loyal customers bisnis Anda. Jika tidak Anda pertahankan, maka kemungkinan konsumen bisnis Anda akan berpaling ke kompetitor akan menjadi sangat besar dan kemungkinan terburuknya seperti kehilangan konsumen yang dimiliki juga dapat terjadi.

💡
Note: Rasa kepercayaan itu menjadi dasar loyalitas konsumen terhadap suatu produk atau perusahaan.

Contohnya pada pelayanan jasa ojek online. Jika suatu perusahaan ojek online memberikan pelayanan terbaik bagi konsumennya, tanggap menyelesaikan masalah dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen, maka konsumen tersebut akan senang menggunakan jasa layanan ojek online mereka dan terus menggunakan layanan tersebut hingga membentuk loyalitas.

Cara Meningkatkan Customer Trust

Kepercayaan konsumen tidak datang dengan sendirinya. Anda harus berupaya semaksimal mungkin agar konsumen bisnis menaruh kepercayaan terhadap produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan. Berikut ini cara-cara meningkatkan customer trust yang harus Anda ketahui.

1. Mempunyai Customer Service yang Sangat Baik

Tingkat customer service atau pelayanan pelanggan yang diberikan berdampak besar pada loyalitas dan customer retention bisnis. Mempunyai tim customer service yang berdedikasi sekaligus menetapkan standar yang tinggi untuk kecepatan dan kualitas pelayanan menjadi sangat penting.

Jika perusahaan atau pelaku bisnis mempunyai customer service, mereka harus memudahkan konsumennya dengan beberapa saluran dukungan serta menampilkan saluran tersebut di website mereka.

Tujuan perusahaan atau pelaku bisnis seharusnya menawarkan produk atau layanan bisnisnya yang efisien dan konsisten dengan sentuhan pribadi. Selain itu, dengan adanya customer service ini perusahaan atau pelaku bisnis hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk membuat hati konsumen bisnisnya lebih menyenangkan.

2. Bersikap Jujur

Jika ingin mendapatkan kepercayaan dari konsumen, perusahaan atau pelaku bisnis harus jujur dan transparan tentang apa yang akan konsumen bisnis harapkan dari mereka. Hal tersebut harus dimulai sejak interaksi pertama mereka dengan produk atau layanan bisnis yang ditawarkan perusahaan atau pelaku bisnis.

Anda sebaiknya menghindari copywriting yang menyesatkan dan menggunakan marketing campaigns yang menarik perhatian konsumen. Untuk memaksimalkannya, keterlibatan sales team sangat dibutuhkan.

Mereka harus berterus terang dengan informasi terkait penentuan harga, biaya yang dibutuhkan, dan kebijakan apapun yang dapat mempengaruhi calon konsumen di masa mendatang, seperti prosedur pengembalian maupun pembatalan produk.

3. Menampilkan Ulasan dan Testimoni Konsumen

Kebanyakan konsumen selalu lebih mempercayai testimoni konsumen lain, tidak peduli seberapa bagus atau terpercayanya suatu produk atau layanan dari perusahaan maupun pelaku bisnis.

Hal tersebut disebabkan karena konsumen mengetahui bahwa mereka tidak berpihak ke perusahaan atau pelaku bisnis. Di saat itulah perusahaan atau pelaku bisnis memosisikan produk atau layanan bisnisnya secara positif.

Perusahaan atau pelaku bisnis dapat menggunakan kepercayaan konsumen lain untuk keuntungan bisnisnya dengan menampilkan ulasan atau testimoni di situs website bisnis mereka.

Jika perusahaan atau pelaku bisnis menjalankan toko online, mereka bisa mengajak konsumennya untuk memberikan testimoni dan menambahkan testimoni tersebut ke halaman produk. Mendengar ulasan positif dari konsumen lain akan membuat calon konsumen lebih nyaman mencoba produk atau layanan bisnis sejak awal.

4. Meminta Feedback Konsumen

Konsumen ingin mengetahui bahwa produk yang mereka beli dapat memperhatikan pendapat dan kebutuhan mereka. Meminta feedback dan masukan secara teratur salah satu cara terbaik untuk menunjukan apa yang perusahaan atau pelaku bisnis lakukan.

Anda bisa mengirimkan survey secara teratur dan meminta konsumen bisnis Anda untuk memberikan pendapat mereka.

Dengan melakukan hal tersebut, Anda dapat mengetahui apakah produk bisnis Anda memenuhi harapan mereka atau tidak, apakah mereka bisa mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan saat mempunyai pertanyaan, dan apakah mereka puas dengan pengalaman mereka secara keseluruhan dengan produk atau perusahaan Anda.

Bagian terpenting lainnya yaitu survey Anda harus mencakup area dimana konsumen dapat memberikan saran tentang apa yang dapat Anda lakukan dengan lebih baik. Serta, saat Anda meninjau tanggapan, Anda harus bisa mencari peluang untuk membuat peningkatan bagi produk atau layanan bisnis Anda.

5. Membuat Program Loyalitas

Membuat program loyalitas merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan customer trust bisnis Anda. Ketika perusahaan atau pelaku bisnis menawarkan hadiah untuk pembelian berulang, hal ini akan memberikan konsumen keuntungan yang jelas untuk tetap menggunakan produk dari perusahaan atau pelaku bisnis tersebut.

Dalam dunia bisnis, lebih mudah mempertahankan konsumen dibandingkan mencari konsumen baru. Jika konsumen lama sudah percaya dengan produk atau layanan bisnis Anda, konsumen lain kemungkinan akan penasaran dan tertarik mencoba produk atau layanan bisnis Anda. Serta strategi ini juga dapat digunakan pada hampir setiap industri dan model bisnis.

6. Membangun Social Presence yang Kuat

Salah satu hal yang dapat membuat konsumen percaya terhadap brand adalah kehadiran sosial (social presence) yang kuat. Dalam arti, informasi tentang produk dan layanan bisnis Anda mudah ditemukan di berbagai marketing channels seperti social media, website dan semacamnya.

Contohnya seperti brand ponsel dan komputer canggih, setiap kali brand tersebut merilis seri produk baru akan langsung diserbu konsumen. Hal ini terjadi karena kehadiran sosial brand tersebut sangat kuat dan orang-orang sangat mengenal brand itu.

7. Menjaga Kualitas Produk

Customer akan tetap berada bersama Anda ketika kualitas produk yang Anda berikan benar-benar memenuhi kebutuhan mereka. Untuk itu, ketika Anda menjual suatu produk, pastikan Anda menjaga kualitasnya. Karena, jika akhirnya mereka memutuskan untuk membeli lagi namun kualitasnya berbeda, mereka akan segera pergi dari bisnis Anda.

Quality assurance dan quality control sangat diperlukan untuk membantu Anda menjaga produk Anda. Kualitas produk yang terjaga adalah cara mempertahankan customer trust terbaik.

Baca Juga

Inilah ulasan mengenai pengertian customer trust sekaligus cara meningkatkannya yang bisa Anda terapkan untuk bisnis Anda. Untuk mendapatkan informasi lain seputar email marketing, kunjungi blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Silakan daftarkan diri Anda di sini.

(A.B)