Mengenal Direct Marketing dalam Bisnis: Definisi, Jenis, dan Strategi Menggunakannya

Direct marketing atau pemasaran langsung adalah jenis marketing campaign yang tujuannya adalah untuk memulai hubungan personal antara pelanggan dan bisnis. Dalam direct marketing campaign, bisnis Anda akan berkomunikasi langsung dengan pelanggan melalui satu atau lebih marketing channel.

Fitur utama direct marketing adalah respons langsung. Bisnis yang terlibat dalam direct marketing harus menetapkan sarana bagi pelanggan untuk merespons secara langsung upaya marketing Anda, terutama yang berhubungan dengan pesanan dan pembelian. Baca lebih lanjut untuk pengertian direct marketing, jenis direct marketing, dan strategi direct marketing.

Apa Itu Direct Marketing?

Direct marketing berbeda dengan teknik pemasaran yang menggunakan media periklanan tradisional yang mengomunikasikan pesan berdasarkan one-to-many. Dalam platform iklan tradisional seperti papan reklame, media cetak, iklan siaran, dan lain-lain, bisnis Anda bergantung pada perantara untuk menyebarkan pesan promosi Anda ke konsumen, dengan harapan bahwa beberapa konsumen yang melihat iklan akan mencari bisnis Anda.

Direct marketing terjadi secara langsung antara bisnis Anda dan pelanggan, tanpa pesan massal dan tanpa menggunakan perantara.

Ada dua komponen strategi pemasaran ini: direct promotion dan direct distribution. Agar berhasil mengimplementasikan kampanye pemasaran langsung, bisnis Anda harus memiliki infrastruktur, data, dan proses untuk secara efektif menjangkau calon pelanggan Anda dengan email marketing yang dipersonalisasi dan untuk mengirimkan barang dan jasa kepada pembeli dengan layanan pelanggan tingkat tinggi.

Fungsi Direct Marketing

Direct marketing memberi Anda kendali atas bagaimana Anda membingkai pesan Anda. Karena Anda menentukan audiens target Anda, Anda dapat mempersonalisasi pesan Anda agar sesuai dengan mereka.

Misalnya, jika Anda memiliki marketing agency di Jakarta, Anda dapat menjalankan kampanye yang menargetkan bisnis kecil dan pengusaha perorangan khususnya di wilayah Jabodetabek. Dengan begitu, bahasa dan referensi Anda juga dapat menjadi terlokalisasi dan relevan dengan orang yang Anda tuju.

Personalisasi semacam ini membantu Anda membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk melakukan direct selling. Lagi pula, kita semua lebih cenderung membeli dari bisnis yang kita kenal, sukai, dan percayai.

Direct marketing juga melibatkan periklanan. Artinya, selain email, sms blasting, surat langsung, dan panggilan, Anda juga dapat membuat audiens yang ditargetkan berdasarkan interaksi sebelumnya. Ini termasuk pengunjung situs web dan pelanggan yang sebelumnya membeli dari Anda.

Bergantung pada sasaran dan anggaran pemasaran Anda, Anda dapat menyesuaikan kampanye iklan Anda untuk memperluas atau membatasi audiens target Anda. Berikut adalah beberapa strategi pemasaran langsung yang dapat Anda terapkan dalam bisnis Anda.

Cara Memaksimalkan Direct Marketing

Pemasaran langsung adalah strategi di mana Anda berbicara kepada audiens Anda tanpa melibatkan perantara. Ini berarti Anda tidak menggunakan platform pihak ketiga seperti media sosial atau blog. Sebaliknya, komunikasi Anda dengan pelanggan dilakukan melalui saluran yang memungkinkan percakapan satu lawan satu yang lebih langsung seperti direct mail.

Mari kita lihat beberapa jenis umum strategi pemasaran langsung dan bagaimana Anda dapat menggunakannya dalam kampanye Anda.

1. Email Marketing

Ini mencakup semua kampanye email yang Anda kirim ke calon pelanggan dan pelanggan yang sudah ada. Anda dapat memformat email marketing Anda yang digunakan untuk mencapai tujuan yang berbeda. Sebagai contoh:

  • Newsletter: Untuk tetap berhubungan dengan pelanggan Anda dan untuk membagikan pembaruan bisnis terbaru Anda.
  • Product: Untuk menawarkan panduan dan mendidik pelanggan tentang cara terbaik menggunakan produk Anda.
  • Promotion: Untuk mendorong audiens Anda melakukan jenis pembelian tertentu seperti paket atau bundel tahunan.
  • Partnership: Untuk mempromosikan kolaborasi dengan bisnis lain dan meyakinkan pelanggan untuk memperbarui atau mempertahankan pembelian mereka.
  • Referral: Untuk menghasilkan daftar pelanggan setia yang dapat membantu memperluas jangkauan Anda.
  • Advertising: Penempatan dalam kampanye email bisnis lain untuk mempromosikan produk atau layanan Anda kepada audiens mereka.

2. Telemarketing

Meskipun kita sering menyamakan telemarketer dengan sales representative yang memanggil pelanggan potensial, ada lebih dari itu. Telemarketing sangat efektif karena Anda akan selalu menjangkau audiens target Anda, dan ini lebih personal daripada cara lain.

Anda dapat menggunakan telemarketing untuk:

  • Cold Calling: Telemarketer Anda menghubungi prospek yang telah terlibat dengan bisnis Anda dalam beberapa cara atau orang-orang dari daftar pelanggan potensial yang Anda miliki.
  • Sales Followups: Ini lebih spesifik daripada cold calling di mana telemarketer Anda menanggapi permintaan langsung oleh calon pelanggan.
  • General Followups: Manajemen akun atau tim pemasaran Anda dapat menjangkau pelanggan yang sudah ada untuk pemeriksaan akun, peninjauan, atau studi kasus berkala.
  • Research and Analysis: Saat Anda melakukan riset pasar, survei, dan analisis pesaing, Anda dapat menjangkau audiens target Anda untuk membantu membuat kesimpulan.

3. Direct Mail

Direct mail marketing adalah tempat Anda menghubungi audiens target Anda melalui pos. Anda dapat mengunjungi kantor pos untuk mengirimkan surat langsung Anda. Ini adalah media populer yang digunakan oleh publikasi cetak, tetapi ada juga kegunaan lainnya.

  • Katalog: Anda dapat mengirimkan katalog produk atau majalah musiman kepada pelanggan yang telah mendaftar untuk menerima korespondensi Anda atau terdaftar di daftar umum.
  • Selebaran dan brosur: Anda dapat meletakkan materi promosi tentang bisnis, acara, dan penawaran khusus Anda di kotak surat audiens Anda.
  • Paket: Ini termasuk bingkisan tahunan, kotak hadiah, dan materi lain yang Anda kirim ke pelanggan.
  • Surat dan kartu pos: Anda dapat menggunakannya untuk berbagai tujuan komunikasi seperti menunjukkan rasa terima kasih, mengomunikasikan detail langganan, mengirimkan pemberitahuan, memperbarui pelanggan tentang perubahan bisnis atau layanan, dan banyak lagi.

4. SMS

Anda mungkin menerima SMS saat melakukan pemesanan secara online. SMS adalah bentuk direct marketing yang populer dan hemat biaya untuk menjangkau khalayak yang besar. Ini bekerja dengan baik dengan audiens dari segala usia karena orang cenderung memeriksa ponsel mereka lebih sering daripada email.

SMS juga merupakan cara yang baik untuk terhubung dengan prospek sebelum Anda menelepon mereka. Anda dapat menggunakan SMS untuk:

  • Order Reminder: Kirim konfirmasi dan peringatan pemesanan kepada pelanggan Anda.
  • Promotion: Jika Anda menjalankan diskon musiman, SMS adalah cara yang baik untuk menarik perhatian audiens Anda dalam waktu singkat.
  • Personalized Message: Anda dapat mengirim salam musim, ucapan selamat ulang tahun, dan ucapan selamat pencapaian melalui pesan teks. Ini bekerja sangat baik ketika Anda sudah menjalin hubungan dengan pelanggan Anda.
  • Update: Gunakan SMS untuk mengomunikasikan pembaruan bisnis darurat seperti waktu henti yang tidak terduga dan pemberitahuan pemeliharaan.

5. Direct Selling

Direct selling mirip dengan saat Anda memiliki tenaga penjualan khusus atau antarmuka yang dapat berinteraksi dengan pelanggan Anda. Anda dapat menggunakan penjualan langsung untuk:

  • One-on-One Appointment: Anda dapat meminta calon pelanggan membuat janji temu dengan perwakilan penjualan Anda untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian.
  • Door-to-Door Sales: Bergantung pada bisnis dan industri Anda, tenaga penjualan Anda dapat mengunjungi prospek untuk mempromosikan dan menjual produk Anda. Jika Anda memilih audiens Anda dengan baik, ini bisa menjadi taktik yang efektif.
  • Event: Temukan acara di industri Anda di mana Anda dapat mengatur stan atau meja untuk menjual produk Anda. Jenis penjualan pop-up ini dapat menjadi bagian dari konferensi yang lebih besar atau open event.

Kami harap artikel ini memberi Anda pemahaman tentang berbagai jenis direct marketing yang dapat Anda lakukan untuk bisnis Anda. Direct marketing sering kali memiliki reputasi negatif karena dianggap mengganggu. Namun, jika dilakukan dengan baik, ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari strategi direct marketing.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar marketing lainnya di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini.

(A.F)