5 Tips E-Commerce Up-Selling Menggunakan Transactional Email
Dalam dunia e-commerce, transactional email sangat dibutuhkan untuk kegiatan marketing. Ini merupakan email yang dikirimkan perusahaan kepada leads atau konsumen dalam membantu memfasilitasi atau menindaklanjuti suatu jenis aktivitas yang telah mereka lakukan.
Sebagai contoh, bentuk transactional emails meliputi notification emails, password reset emails, shopping carts emails, order confirmation email, dan lain sebagainya. Jenis-jenis transactional messages ini umumnya dikirim menggunakan automated emails.
Namun, saat ini banyak sekali perusahaan e-commerce yang memanfaatkan transactional email untuk memaksimalkan peluang upselling. Cara seperti ini dapat meningkatkan jangkauan konsumen dengan menawarkan produk atau layanan yang memiliki kualitas unggul.
Salah satu contohnya, jika bisnis Anda menawarkan berbagai jenis langganan terhadap calon konsumen, Anda bisa memanfaatkan email pendaftaran untuk mempromosikan manfaat atau kelebihan produk bisnis Anda. Pada artikel ini, Anda akan mengetahui apa itu e-commerce upselling sekaligus tips menggunakan transactional email untuk e-commerce upselling.
Apa Itu E-Commerce Upselling?
E-commerce upselling merupakan aktivitas perusahaan dalam menawarkan produk yang lebih mahal/premium dari item yang konsumen beli sebelumnya. Aktivitas ini dilakukan melalui platform e-commerce sebagai medianya.
Berikut ini adalah contoh e-commerce upselling milik Amazon: Mereka menawarkan produk kaus kaki dengan kualitas dan harga yang lebih tinggi kepada konsumen yang baru saja membeli produk serupa.
5 Tips E-Commerce Up-Selling Transactional Email
1. Tawarkan Diskon
Cara melakukan e-commerce upselling dengan transactional email yang pertama adalah menawarkan promosi diskon. Mengapa? Karena cara ini dapat mendorong customer untuk bertindak membeli produk bisnis Anda. Pemberian benefit dalam upselling tidak hanya diskon saja, ada hadiah gratis, voucher, kode kupon, dan sebagainya.
Selain itu, Anda harus menonjolkan nilai dan manfaat yang jelas kepada konsumen Anda jika mereka memilih rekomendasi produk Anda. Menampilkan produk dengan fitur dan benefit-nya merupakan hal yang sangat krusial dalam proses upselling.
2. Kirimkan Abandoned Cart Email
Menurut survei Baymard Institute, hampir 70% konsumen banyak melakukan pengabaian keranjang belanja di website. Untuk itu, Anda bisa mengirimkan pengingat email otomatis ke konsumen Anda yang telah meninggalkan keranjang mereka menggunakan transactional email kami yang siap pakai.
Anda bisa mulai uji pengingat ramah melalui transactional email bahwa produk Anda hampir habis serta berikan ulasan bisnis Anda atau beberapa informasi relevan lainnya agar konsumen puas. Jangan takut melakukan uji coba promosi yang lebih agresif dengan beberapa email yang menawarkan limited voucher pada welcoming email.
3. Melakukan Cross-Selling Produk
Perusahaan atau pelaku bisnis yang melakukan strategi ini terbilang cukup efektif dalam e-commerce upselling. Pasalnya, menggunakan transactional email yang menyertakan penawaran cross-sell memiliki tingkat transaksi 20% lebih tinggi daripada yang tidak.
Anda juga bisa menggabungkan email marketing campaign bisnis anda dengan iklan Facebook dan tampilkan produk cross-selling yang sama kepada konsumen di bagian newsfeed mereka. Menurut survey Facebook, konsumen yang melihat email dan iklan Facebook 22% lebih mungkin melakukan pembelian dibandingkan mereka yang hanya menerima pesan marketing melalui email.
4. Minta Umpan Balik dan Ulasan ke Konsumen
Meminta umpan balik dan ulasan ke konsumen juga merupakan salah satu tips e-commerce upselling, sebab membangun kepercayaan kepada konsumen adalah hal yang sangat penting. Menurut survei yang dilakukan Reevoo, ulasan konsumen dapat meningkatkan revenue sebesar 18% bagi bisnis retail.
Anda bisa meminta ulasan menggunakan confirmation email dan menunggu tanggapan dari konsumen. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan text review form kami atau menggunakan fitur Instagram untuk meminta ulasan produk ke konsumen Anda.
5. Tautkan Sosial Media Bisnis Anda ke Email
Pastikan Anda menautkan social media bisnis yang Anda punya ke transactional email. Ini merupakan cara yang bagus, sebab menambahkan konsumen ke channel social media dapat meningkatkan branding dan customer relationships Anda.
Terlebih jika Anda memiliki banyak followers di akun media sosial bisnis yang Anda punya. Itu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Anda bisa menautkan sosial media bisnis Anda seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya.
Demikian mengenai e-commerce upselling dan tipsnya yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan penjualan produk bisnis Anda. Pelajari transactional email best practices di blog kami untuk upsell strategies yang lebih optimal. Ingin menggunakan transactional email service kami? Daftarkan diri Anda di sini!
(A.B)