Hyper Personalized Marketing: Pengertian dan Cara Membuatnya

Hyper personalized marketing atau dikenal sebagai pemasaran yang dipersonalisasi adalah strategi yang menciptakan dan memasarkan penawaran yang difokuskan pada karakteristik individu, kebutuhan dan keinginan pelanggan. Jadi pada dasarnya apa yang dipasarkan kepada individu tertentu dipersonalisasi.

Dukungan pelanggan adalah area lain di mana personalisasi sekarang banyak digunakan. Menawarkan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan Anda akan membantu membangun hubungan jangka panjang dan mengubah mereka menjadi loyal customer. Strategi ini bertujuan untuk memahami klien dan menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi kepada mereka.

Sebagai teknik pemasaran, personalisasi telah berkembang dan sekarang kita melihat peningkatan dalam apa yang disebut, hyper personalized marketing. Ini membawa upaya personalisasi selangkah lebih maju dan bertujuan untuk mempelajari tentang klien dan mengintegrasikan informasi itu dalam aktivitas pemasaran.

Hyper personalized marketing adalah pendekatan yang fokus pada penyampaian pesan yang personal dan relevan kepada setiap individu pelanggan. Mari kita lihat di mana dan bagaimana Anda dapat menggunakan hyper personalized marketing untuk mendorong penjualan.

Apa Itu Hyper-personalized Marketing?

Hyper personalized marketing, juga biasa dikenal sebagai "ultra-personalized marketing," adalah pendekatan pemasaran yang sangat fokus pada individu dengan cara yang sangat spesifik dan relevan. Tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman pribadi dan unik kepada setiap pelanggan atau calon pelanggan, dengan menggabungkan data yang mendalam dan teknologi canggih.

Dalam hyper personalized marketing, tidak hanya data dasar seperti nama dan alamat yang digunakan, tetapi juga informasi yang lebih mendalam seperti preferensi, perilaku pembelian sebelumnya atau customer purchase history, histori penelusuran online, dan lebih banyak lagi. Pendekatan ini berupaya untuk menyajikan pesan, tawaran, dan konten yang paling sesuai dengan setiap individu, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih berharga dan relevan.

Manfaat dari hyper personalized marketing meliputi peningkatan interaksi pelanggan, peningkatan tingkat konversi, peningkatan loyalitas pelanggan, dan pengembangan citra merek yang lebih kuat. Namun, untuk menerapkan strategi ini dengan sukses, perusahaan harus memiliki akses yang baik ke data pelanggan yang akurat, serta teknologi dan alat yang mendukung untuk menganalisis dan memberdayakan data tersebut.

Hyper personalization strategy termasuk penggunaan rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pembelian, pengiriman email yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan, serta penawaran eksklusif yang ditargetkan berdasarkan lokasi dan minat.

Penting untuk diingat bahwa sementara hyper personalized marketing bisa sangat efektif dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan, mengabaikan privasi pelanggan atau memberikan terlalu banyak pesan yang diartikan sebagai terlalu intrusif dapat berdampak negatif. Menerapkan strategi hyper personalized marketing dengan bijak dan menghormati privasi pelanggan adalah kunci keberhasilannya.

Cara Membuat Personalized Marketing

Membuat hyper personalized marketing memerlukan pemahaman mendalam tentang pelanggan Anda, pengumpulan data yang relevan, dan penggunaan strategi yang sesuai untuk memberikan pengalaman yang lebih pribadi dan relevan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat hyper personalized marketing.

1. Pemahaman Pelanggan

Pelajari segala yang Anda bisa tentang preferensi, perilaku pembelian, dan kebutuhan pelanggan Anda. Mengidentifikasi segmen pelanggan yang berbeda dan karakteristik unik mereka akan membantu dalam penyesuaian pesan dan tawaran.

2. Kumpulkan Data

Kumpulkan data pelanggan dari berbagai sumber seperti interaksi online, transaksi, riwayat pembelian, survei, dan sebagainya. Ini bisa mencakup informasi tentang preferensi, lokasi, usia, jenis kelamin, dan lainnya.

3. Segmentasi Pelanggan

Berdasarkan data yang dikumpulkan, kelompokkan pelanggan ke dalam segmen yang memiliki kesamaan. Ini memungkinkan Anda untuk mengirim pesan yang lebih relevan kepada setiap segmen.

4. Personalisasi Pesan

Sesuaikan pesan dan konten dengan karakteristik dan preferensi masing-masing segmen pelanggan. Gunakan nama pelanggan, referensi pembelian sebelumnya, atau konten yang relevan dengan minat mereka.

5. Penggunaan Teknologi

Gunakan alat pemasaran otomatis dan platform CRM (Customer Relationship Management) untuk melacak dan mengelola informasi pelanggan serta mengirim pesan secara otomatis berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

6. Personalisasi Saluran Komunikasi

Tentukan saluran komunikasi yang paling efektif untuk masing-masing segmen pelanggan. Ini bisa termasuk email, social media, pesan teks, atau saluran komunikasi lain yang relevan.

7. Rekomendasi Produk

Gunakan data perilaku pembelian sebelumnya untuk memberikan rekomendasi produk yang relevan dan menarik bagi pelanggan. Ini dapat meningkatkan konversi.

8. Pengaturan Waktu

Pertimbangkan waktu yang tepat untuk mengirim pesan kepada pelanggan. Menganalisis kapan mereka cenderung lebih responsif akan membantu meningkatkan efektivitas pesan.

9. Uji A/B

Lakukan uji A/B pada pesan dan tawaran untuk melihat apa yang paling efektif dalam masing-masing segmen pelanggan.

10. Respek Privasi

Pastikan Anda menghormati privasi pelanggan dan mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku terkait perlindungan data.

11. Analisis dan Penyesuaian

Terus pantau kinerja marketing campaigns Anda dan analisis data untuk melihat apa yang berfungsi dan apa yang perlu disesuaikan.

Dengan memahami pelanggan Anda dengan baik, mengumpulkan data yang tepat, dan merancang pesan serta tawaran yang sesuai, Anda dapat menciptakan customer journeys yang lebih pribadi dan relevan. Hyper personalized marketing dapat membantu meningkatkan engagement, peningkatan konversi, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan.

Manfaat Personalized Marketing

Jika hyper personalized marketing dilakukan dengan benar terdapat keuntungan dari hyper personalized marketing tersebut. Dengan hyper personalized marketing ada baiknya juga mempergunakan strategi pemasaran STP untuk memasarkan produk Anda lebih efektif dan terkontrol. Beberapa keuntungan dari hyper personalized marketing yaitu.

1. Meraih Perhatian Konsumen

Keuntungan yang pertama ini adalah meraih perhatian konsumen. Adapun pesan personal dalam melakukan hyper personalized marketing yang disampaikan kepada target market Anda yang pastinya bertujuan untuk meraih perhatian konsumen.

Tentunya  pesan moral tersebut harus dibuat semenarik mungkin agar dapat meraih perhatian konsumen. Karena, semakin menariknya konten berpesan moral tersebut, sudah jelas konsumen akan meluangkan waktunya untuk memberikan perhatian yang lebih kepada sebuah brand.

2. Meningkatkan Penjualan

Seperti halnya marketing pada umumnya, keuntungan yang kedua adalah meningkatkan penjualan. Untuk meningkatkan penjualan dalam suatu perusahaan maka ada baiknya Anda menggunakan strategi meningkatkan konversi penjualan.

Membuat konten yang bersifat personal dan mempunyai tujuan untuk menempatkan produk serta layanan sebagai sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan. Pada akhirnya tujuan akhir memunculkan keputusan pembelian dari konsumen.

3. Membangun Hubungan Baik Dengan Konsumen

Daya upaya dalam menciptakan effectively hyper personalized marketing akan membuat sebuah brand lebih mengenal dan lebih dekat dengan konsumen. Hal ini menjadi langkah awal membangun hubungan baik dan meningkatkan kepercayaan konsumen.

4. Membuat Konsumen Kembali

Keuntungan yang selanjutnya ini adalah efek berkelanjutan dari keberhasilan sebuah brand dalam meningkatkan pengalaman konsumen. Sesuatu yang menyentuh dan tertanam dalam hati seperti yang dijelaskan sebelumnya sudah pasti akan membuat konsumen kembali setia memilih produk dan layanan tersebut.

5. Meningkatkan Pengalaman Konsumen

Pengalaman konsumen menjadi bagian penting dalam strategi marketing. Pada tahap ini konsumen tidak hanya mendapatkan informasi semata, tetapi ikut merasakan dan terlibat dengan produk maupun layanan yang disediakan.

Sesuatu yang langsung dialami umumnya akan lebih menyentuh dan teringat pada hati konsumen. Dengan interaksi konsumen yang diperlihatkan dalam hyper personalized marketing adalah salah satu cara efektif untuk konsumen merasa dikaitkan.

Baca Juga

Itu dia artikel mengenai hyper personalized marketing. Ingin menjalankan email marketing campaign untuk tingkatkan penjualan? Register di sini sekarang! Baca juga artikel lainnya mengenai email marketing di blog kami, atau subscribe newsletter kami agar mendapatkan informasi terkini seputar digital marketing.

(A.A)