Fungsi Brand Persona, Contoh, dan Cara Membuatnya

Apabila memikirkan tentang sebuah brand, mungkin terdapat beberapa aspek yang terlintas di benak Anda, seperti logo, kemasan, ataupun slogan. Namun hal tersebut hanya sebagian kecil dari sebuah brand untuk dikenal oleh masyarakat luas.

Terdapat banyak elemen yang diperlukan bagi sebuah brand agar dapat dikenal, yakni brand identity, brand image, brand positioning, brand personality, brand equity, brand experience dan brand differentiation. Pada artikel kali ini, kami akan mengulas lebih dalam mengenai brand persona, mulai dari definisi, fungsi, contoh, serta cara membuatnya.

Untuk mencapai sebuah tujuan, penting bagi sebuah perusahaan untuk membangun identitas bagi bisnis mereka. Brand persona merupakan personifikasi perusahaan Anda yang meliputi tujuan, bagaimana cara perusahaan ingin menampilkan diri mereka kepada pelanggan, dan apa yang mereka tawarkan. Hal tersebut menjadi alasan mengapa brand persona sangat penting dalam menciptakan brand yang sukses.

Dapat dikatakan bahwa brand persona merupakan salah satu dari marketing efforts dan marketing strategy yang digunakan oleh sebuah merek untuk memasarkan produk yang mereka jual kepada masyarakat.

Fungsi Brand Persona

Brand persona adalah salah satu elemen yang paling penting untuk dilibatkan apabila ingin sukses dalam memasarkan sebuah brand. Brand persona berfungsi untuk mewakili personifikasi sebuah perusahaan atau sebuah brand.

Brand persona dapat digambarkan sebagai gabungan dari karakteristik emosional, psikologis, dan perilaku yang unik pada suatu merek yang mewakili sifat manusia yang dapat diidentifikasi oleh konsumen. Elemen ini penting sebab karakteristik yang unik dan perbedaan dengan brand lainnya menjadi faktor brand Anda dikenal oleh orang lain.

Tak hanya itu, brand persona berfungsi membantu membangun hubungan yang berharga secara emosional antara perusahaan dengan konsumen, sehingga konsumen merasa lebih dekat dan terhubung dengan perusahaan tersebut.

Apabila memiliki brand persona yang kuat, sebuah brand dapat menumbuhkan kepercayaan dan kesetiaan bagi pelanggan mereka. Brand persona yang baik dapat membantu mencapai target audience, bahkan target customers.

Contoh Brand Persona

Beberapa merek memiliki brand persona yang unik, berikut adalah contoh-contoh brand persona dari beberapa merek kenamaan yang telah sukses mendunia.

1. Nike

Nike memiliki strong brand persona mengenai active lifestyle, inspiratif, menarik, serta kepribadian yang cool. Apabila diibaratkan sebagai orang, sebagai sebuah merek, Nike akan menjadi orang yang menarik, provokatif, bersemangat, keren, inovatif, agresif, dan menyukai kesehatan dan fitness. Hal ini membuat Nike telah dikenal dan telah mendukung atlet-atlet terbaik sejak tahun 1980-an di berbagai cabang olahraga.

2. H&M

H&M memiliki personality yang unik, apabila H&M menjadi sebuah orang yang hidup dan bernafas, maka mereka akan menjadi seseorang yang diinginkan oleh banyak orang. H&M memiliki keberagaman atau diverse, anggun, cerdas, serta peduli terhadap lingkungan.

3. Zalora

Apabila menjadi seorang manusia, Zalora adalah seorang wanita berusia dua puluhan atau pertengahan tiga puluhan. Zalora memiliki kepribadian yang percaya diri, trendy dan menyukai fashion. Ia selalu aktif serta memanfaatkan aksesibilitas yang ditawarkan oleh kecanggihan teknologi. Sebagai seorang wanita, Zalora tidak takut memakai make up dan tahu cara menggunakan aksesori untuk mendapatkan tampilan sempurna dari kepala hingga ujung kaki.

4. Coca-Cola

Coca-Cola memadukan kepribadian brand mereka dengan kegembiraan dan ketulusan. Kemasan bertemakan liburan, warna brand, rasa yang beragam, dan berbagai campaign seperti “Share a Coke” membangkitkan perasaan gembira, optimisme, dan inovasi. Melihat kebaikan dalam segala hal ini mencontohkan tipe freedom oleh Carl Jung, yaitu The Innocent dalam Jungian Archetype.

5. McDonald’s

Apabila menjadi seseorang, McDonald's memiliki kepribadian yang serius. Brand ini ingin membangkitkan ketenangan dan individualitas. Selain itu, Ia ingin memenuhi kebutuhan konsumennya dengan ketenangan dan kesederhanaan. Brand ini memungkinkan para konsumennya untuk merenung.

Bagaimana Cara Membangun Brand Persona?

Terdapat beberapa cara untuk membentuk brand persona agar merek Anda dikenal oleh masyarakat luas. Ikuti langkah berikut untuk membangun brand persona Anda!

1. Tentukan ciri kepribadian brand Anda

Langkah pertama yang harus dilakukan untuk menciptakan brand persona adalah memilih lima ciri kepribadian teratas yang menggambarkan brand Anda. Ada banyak kata yang dapat Anda gunakan untuk menggambarkan kepribadian brand Anda, contohnya seperti friendly dan berwawasan, dapat dipercaya, dan inovatif.

Untuk membantu Anda menentukan beberapa deskripsi yang spesifik, Anda dapat mempertimbangkan hal tersebut berdasarkan esai Jennifer Aaker, yakni dimensions of brand personality yang berbicara mengenai brand persona. Ia menyebutkan terdapat lima besar atau ‘Big Five’ dalam dimensions of brand persona, yakni:

  • Excitement

Brand yang menarik adalah brand yang mutakhir serta tidak takut untuk mengeksplorasi ide dan konsep yang berbeda. Mereka seringkali tampil imajinatif dan bersedia mengubah keadaan jika diperlukan.

  • Sincerity

Biasanya brand yang memiliki kepribadian ini tampak down-to-earth dan mudah didekati. Brand yang memiliki kepribadian sincerity mungkin menekankan pada kepemilikan keluarga, berorientasi pada kota kecil, atau didedikasikan untuk produksi handmade.

  • Sophistication

Merek yang menunjukkan kepribadian sophistication lebih memperlihatkan kelas dan kemewahan. Meskipun pada umumnya mereka menjual produk mewah seperti perhiasan dan pakaian desainer, mereka juga dapat menjual gaya hidup aspirasional tertentu yang tampak eksklusif bagi pelanggan mereka.

  • Competence

Sebuah brand tampak kompeten jika mereka menawarkan keamanan dan keandalan yang tak tertandingi. Brand yang kompeten akan menunjukkan bahwa mereka tahu bagaimana untuk melakukan sesuatu yang mereka klaim mampu untuk mereka capai.

  • Ruggedness

Merek-merek yang tangguh cenderung lebih fokus pada gaya hidup yang berpusat pada aktivitas luar ruangan dan ketangguhan secara umum.

2. Identifikasi peran brand Anda dalam hubungannya dengan pelanggan

Hubungan seperti apa yang ingin dimiliki oleh brand Anda dengan audiens Anda? Misalnya, merek Anda dapat berfungsi sebagai:

  • Pemimpin

Seorang pemimpin adalah seseorang yang menjadi panutan yang dijadikan panutan oleh orang-orang untuk meminta nasihat dan meminta bimbingan. Merek-merek terkemuka memberi pelanggan arah yang jelas untuk membantu menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

  • Kurator

Kurator adalah seseorang yang tampaknya memiliki segudang pengetahuan mengenai hal-hal yang tersedia, termasuk tempat-tempat mana yang dapat dikunjungi yang dapat memberikan apa yang diinginkan atau dibutuhkan masyarakat.

  • Nurturer

Nurturer atau pengasuh adalah seseorang yang akan mendengarkan orang lain dengan sepenuh hati serta menemani orang lain pada saat dibutuhkan.

  • Adventurer

Adventurer business adalah adalah jiwa bebas yang menunjukkan sifat spontan serta keinginan untuk mencoba pengalaman baru. Merek ini akan cocok dengan dimensi “kegembiraan” yang dijelaskan oleh Jennifer Aaker pada bagian sebelumnya.

3. Jelaskan brand persona Anda dengan detail

Setelah Anda mengetahui ciri kepribadian merek Anda serta perannya dalam hubungannya dengan pelanggan, Anda dapat mulai membangun profil untuk kepribadian Anda dengan beberapa pilihan elemen di bawah ini.

  • Nama persona Anda

Anda mungkin menganggap nama perusahaan hanya sebagai nama biasa, namun perlu diingat bahwa nama brand berbeda dengan nama seseorang. Untuk membuat brand persona yang baik, sebaiknya buatlah nama manusia nyata yang mudah diingat saat mempersonifikasikan merek Anda.

  • Wajah brand Anda

Penting untuk dapat menampilkan wajah bagi sebuah nama. Pilih gambar seseorang untuk mewakili kepribadian Anda sebagai pengganti logo brand Anda.

  • Usia persona Anda

Pertimbangkan target audiences Anda dan usia mereka secara umum, lalu sesuaikan dengan usia persona Anda untuk menarik minat mereka terhadap produk Anda.

  • Minat persona Anda

Di luar bisnis, pikirkan jenis aktivitas apa yang akan dilakukan oleh persona Anda, seperti olahraga, membaca, atau aktivitas lain yang serupa dengan apa yang akan dilakukan target audiences maupun target customers Anda. Selain itu, pikirkan tentang kesukaan dan ketidaksukaan spesifik yang mungkin dimiliki kepribadian Anda, termasuk makanan favorit, film, atau musisi.

4. Kembangkan tema yang konsisten di semua platform

Dengan mempertimbangkan persona yang jelas, kini Anda dapat memasukkannya ke dalam merek Anda di setiap platform, termasuk situs web, social media, dan aplikasi brand Anda.

Pilih skema warna yang sesuai dengan kepribadian brand Anda serta tipe kepribadian yang ingin Anda tampilkan. Apabila ingin tampil energik dan menyenangkan, warna-warna hangat seperti merah dan oranye merupakan pilihan yang cocok. Sementara itu, warna biru dan ungu masing-masing melambangkan kepercayaan dan kecanggihan.

Selain itu, pesan Anda harus melengkapi elemen visual. Pikirkan tentang jenis bahasa yang ingin Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Anda mungkin ingin menggunakan bahasa yang lebih formal jika Anda menginginkan nada yang berwibawa dan berwawasan. Di sisi lain, bahasa yang bersemangat dan komunikatif dapat membuat audiens tetap terlibat.

Saat meluncurkan social media marketing campaign di platform seperti Instagram, sebaiknya tetap konsisten dalam menggunakan tema tertentu. Pertimbangkan jenis konten apa yang akan diposting oleh persona Anda dan pastikan semua postingan selaras dengannya. Anda juga dapat melihat apa yang dilakukan kompetitor untuk menjaga interaksi yang sehat dengan audiens mereka.

Baca Juga

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai brand persona. Ingin mengetahui tips lainnya seputar marketing? Kunjungi blog kami atau subscribe newsletter kami! Atau jika Anda ingin memulai email marketing campaign kami, silakan daftarkan diri Anda di sini!

(V.A)