4 Cara Menentukan Potential Target Market

Bisa membaca potential target market merupakan skill wajib pebisnis. Kejelian ini dapat membawa bisnis Anda ke tingkatan yang lebih tinggi. Maka, untuk membantu Anda, berikut kami sampaikan beberapa cara untuk menentukan potential target market sebagai strategi bisnis yang wajib Anda kuasai.

1. Kumpulkan Data Customer Saat Ini

Cara terbaik untuk menentukan potential target market adalah dengan mengidentifikasi siapa customer Anda saat ini. Memahami karakteristik pengguna produk Anda akan memberi Anda informasi untuk melihat segmentasi target market. Anda bisa memanfaatkan CRM dan Google Analytics untuk melakukan pengumpulan dan analisis data-data customer Anda.

Beberapa poin yang penting untuk Anda analisis di antaranya sebagai berikut:

Jenis kelamin: Apakah customer Anda saat ini terdiri dari lebih banyak perempuan, laki-laki, atau berimbang di antara keduanya? Anda harus tahu hal ini untuk menentukan siapa potential target market Anda berikutnya.

Usia dan Pekerjaan: Anda bisa membuat rentang kelompok usia, seperti kelas pekerja 18-30 tahun, di atas 40 tahun, atau anak-anak usia sekolah, dan lain sebagainya. Ini penting karena perbedaan usia dan bidang pekerjaan akan menunjukkan perbedaan cara pandang mereka terhadap produk dan bisnis Anda.

Lokasi: Ini berkaitan dengan tren dan budaya yang berkembang di masyarakat sekitar. Apakah customer Anda saat ini hanya terdiri dari masyarakat lokal, atau justru Anda lebih banyak menerima pesanan dari mancanegara? Hal ini nantinya akan menjadi acuan Anda dalam menentukan strategi bisnis Anda selanjutnya.

Lokasi ini pada akhirnya juga akan berpengaruh pada zona waktu dan bahasa layanan yang Anda pakai.

Kekuatan dan Pola Pembelanjaan: Hal ini kaitannya dengan harga serta strategi marketing yang harus Anda tetapkan. Ketahui, apakah Anda bisa menyasar orang-orang dengan tingkat ekonomi tertentu sebagai potential target market Anda atau tidak.

Catatan: Bagi Anda yang menjalankan bisnis B2B, data-data customer yang harus Anda kumpulkan sedikit berbeda. Urusan Anda adalah dengan para C-level seperti CEO, CTO, COO, dan lain sebagainya.

2. Analisis Social Media Bisnis Anda

Anda dapat memanfaatkan social media bisnis Anda untuk melihat potential target market Anda. Anda dapat mengelompokkan orang-orang yang pernah mengunjungi akun Anda, siapa saja yang tampak memiliki ketertarikan lebih, siapa saja yang tampak menaruh minat pada produk Anda, dan lain sebagainya.

Anda dapat juga melakukan pengecekan dengan survei-survei ringan di social media. Tanyakan apa yang orang pikir menarik dari bisnis Anda. Anda bisa menggunakan data pengisi survei beserta jawaban mereka atas pertanyaan Anda tersebut.

3. Pelajari Kompetitor Anda

Jika bisnis Anda masih baru dan belum ada data-data customer untuk dianalisis, lihatlah kompetitor Anda. Anda bisa menganalisis siapa customer mereka, segmen pasar mana yang mereka tuju, sampai ke tahapan strategi yang mereka lakukan untuk menjangkau segmen pasar tersebut.

Setelahnya, Anda bisa menerapkan metode ATM: Amati, Tiru, dan Modifikasi. Anda bisa menargetkan pasar yang sama dengan kompetitor Anda, atau Anda justru terinspirasi untuk memasuki target market yang tidak masuk dalam jangkauan kompetitor Anda.

4. Perjelas Nilai Produk atau Layanan Anda

Strategi bisnis yang paling dasar selalu tentang produk. Sudahkah Anda melakukan brainstorming mengenai produk yang bisnis Anda hasilkan? Jika belum, inilah saatnya. Anda perlu menanyakan kembali apa sebenarnya produk yang Anda jual, apa manfaat dan tujuannya, bagaimana cara dan aturan penggunaannya, mengenai kaitan hukum, dan lain sebagainya.

Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat menggiring Anda untuk menentukan potential target market Anda. Jika Anda berhasil menjawab apa manfaat produk Anda, Anda akan tahu siapa yang membutuhkan manfaat tersebut. Jika Anda tahu regulasi hukum terkait produk Anda, Anda akan tahu siapa yang bisa menggunakan produk Anda.

Baca Juga

Itu dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menentukan potential target market. Temukan informasi menarik lainnya seputar strategi bisnis di blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Silakan daftarkan diri Anda di sini sekarang juga.

(V.V)